Saturday, November 21, 2015

JADILAH SEPERTI PENSIL

Seorang anak bertanya pada neneknya yang sedang menulis sebuah surat “ Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? Atau tentang aku?”
Mendengar pertanyaan si Cucu , sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya “ sebenarnya Nenek sedang menulis tentang kamu , tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai,Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti” Ujar si nenek lagi.
Mendengar jawaban itu dan melihat pensil neneknya, sicucu kembali bertanya , ketika dia amati tidak ada yang istimewa dari pensil yang dipakai neneknya.
“ Tapi nek, sepertinya pensil itu sama dengan pensil yang lainnya.” Ujar si cucu
Si nenek pun menjawab” itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 filosofi agar dirimu selalu tenang dalam menjalani hidup.

Filosofi Pertama : Pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini, dan kita menyebutnya Tangan Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.

Filosofi ke dua: Dalam proses menulis , kita kadang kali berhenti  dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil ini. Rautan ini pasti akan membuat pensil menderita, tapi setelah selesai si pensil akan tajam kembali, Begitu juga dengan kamu dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena mereka lah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

Filosofi ketiga : Pensil selalu memberi kita kesempatan untuk menggunakan penghapus untuk memperbaiki kata – kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.

Filosofi ke empat : Bagian yang terpenting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya melainkan arang yang ada didalam sebuah pensil, oleh karena itu selalu hati – hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.

Filosopfi ke lima : Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda / goresan . Seperti juga kita, kita harus sadar kalau apapun yang kita perbuat selalu meninggalkan goresan atau kesan. Maka dari itu selalu hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan yang telah kita lakukan.


No comments: